Simulasi aliran (HEC-RAS)
Ada 5 langkah
penting dalam membuat model hidraulik menggunakan HEC-RAS diantaranya: (1) memulai
projek baru, (2) memasukkan data geometri, (3) memasukkan data aliran steady flow atau unsteady flow dan kondisi batas, (4) melakukan
perhitungan hidraulik serta, (5) menampilkan atau mencetak hasil.
Atur terlebih
dahulu jenis unit system yang akan
dijadikan sebagai default (US
Customary = feet / metric = meter). Options
à unit systems à pilih unit
systems, centang jadikan default. Unit
systems yang digunakan adalah system “metric” sehingga seluruh satuan dalam
proses hecras menggunakan satuan meter. Satuan debit adalah m3/s.
Jika systems US costumary maka satuan debit menjadi cfs (cubic feet second).
1 m3/s = 35.3146662127 cfs
1. Save project terlebih dahulu, file à save project.
2. Import geometri data yang sudah dibuat di ArcGis, edit à geometric data à File à import geometry data à GIS format.
1. Save project terlebih dahulu, file à save project.
2. Import geometri data yang sudah dibuat di ArcGis, edit à geometric data à File à import geometry data à GIS format.
Geometric data merepresentasikan
kondisi fisik sungai. Pengeditan cross
section dan komponen sungai yang lain, memberi nilai koefisien kekasaran
permukaan (manning’s) dataran banjir tables à
manning’s or k value.
Ada 3 kolom pada koefisien manning
menunjukkan pembagian 3 ruas sungai: bantaran kiri sungai, sungai utama dan
bantaran kanan sungai.
File à save geometry data
3. Setelah
bentuk fisik sungai selesai dimodelkan, selanjutnya modelkan jenis alirannya.
Jenis aliran yang digunakan adalah aliran permanen (steady). Aliran ini
digunakan untuk melakukan simulasi luasan daerah yang tergenang banjir
berdasarkan tinggi profil muka air. Kembali ke tampilan utama hecras, edit à steady flow
data
Number of profiles digunakan untuk menentukan jumlah simulasi yang ingin
dilakukan. Saya menggunakan 5 skenario debit untuk simulasi yaitu debit
rata-rata, existing (debit rata-rata maksimum tahunan), periode ulang 5, 25 dan
100 tahunan. Satuan debit yang diinputkan adalah m3/s.
Reach boundary conditions untuk mendefinisikan kondisi hulu dan hilir saluran.
Hanya satu saluran (reach) yang
digunakan dalam tutorial ini. Jika ada 2 atau lebih reach (sungai bercabang) maka pada hulu dan hilir yang bercabang
akan muncul “junction”. Pilih normal
depth à input 0.001 pada kolom downstream à ok. Ada 4 type kondisi batas diantaranya Critical depth, Known WS, Normal depth,dan rating curve.
File à save flow data
4. Simulasi aliran dapat dilakukan dengan menggunakan data geometri dan alirannya (flow data). Kembali ke tampilan utama hecras. Run à Steady flow analysis. Pada flow regime, pilih subcritical à compute.
Flow Regime terdiri dari 3 jenis yaitu Subcritical, Supercritical dan Mixed
-
Subcritical: menunjukkan termasuk aliran dengan kecepatan rendah (bilangan froude
(Fr)<1)
-
Supercritical: termasuk aliran dengan kecepatan tinggi (Fr>1)
-
Mixed:
jika dalam satu saluran terdapat beberapa jenis tipe aliran
File à save plan.
finish!!
5. Output hecras diantaranya!
5. Output hecras diantaranya!
-
Bentuk
3D sebaran banjir
Komentar
Posting Komentar