Pemetaan sebaran banjir menggunakan HEC-GeoRAS dan HEC-RAS
Saat ini banyak pemodelan
dari hasil integrasi GIS software dan Hydrological software. Salah satunya
adalah HEC-GeoRAS yang dirancang untuk mengolah data geospasial berupa data TIN
menjadi data geometri sungai pada proses sebelum simulasi aliran yang akan
digunakan pada HEC-RAS (Hydrological
Engineering Center River Analysis System).
Sumber:
Tate
dan Maidment 1999
|
HEC-RAS dapat digunakan
untuk melakukan simulasi aliran sungai dan mengetahui sebaran banjir
menggunakan HEC-GeoRAS yang dapat ditampilkan dalam format geospasial. Model
ini dirancang untuk menampilkan model hidraulic satu dimensi aliran permanen (steady flow) atau tidak permanen (unsteady flow). Secara umum perangkat
ini menghasilkan output
berupa tabel, grafik dan gambar.
Pemodelan banjir dibangun dari hasil integrasi HEC-RAS untuk analisis
hidrologi, HEC-GeoRAS dan ArcMap untuk membuat data geometri sebagai input data HEC-RAS dan membuat hasil
model dalam format spasial. Selain untuk pemetaan
sebaran banjir, HEC-GeoRAS juga digunakan untuk perhitungan kerusakan banjir,
restorasi ekosistem dan kesiapsiagaan terhadap kejadian banjir. Pemetaan daerah
sebaran banjir dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya kualitas data terrain (DEM), susunan penampang
melintang (cross section), dan penggunaan
1D atau 2D model hidraulik (Cook 2008).
Pemodelan wilayah banjir dilakukan melalui 3 tahap yaitu pre-processing, peniruan aliran dan post-processing.
Komentar
Posting Komentar